Kamis, 18 Oktober 2012

Petani Mengeluh Harga Sawi Anjlok


SUKARAJA- Sejumlah petani Sukaraja mengeluhkan anjloknya harga komoditi sayuran seperti sawi di pasaran. Anjloknya harga akibat hasil panen yang kurang kualitas. Secara fisik dari hasil panen yang dihasilkan cukup baik, namun secara kualitas ketahanan hal itu justru sebaliknya.
Menurut seorang pengelola perkebunan, Sutarji menuturkan, saat ini harga sawi dipasar semakin menurun. Tidak hanya wilayah sukabumi, Cianjur dan pasar induk lainnya pun juga sama. “Saat ini harga sawi dipasar Rp 2ribu/kg, padahal sebelumnya sempat naik hingga mencapai Rp 3.500/kg,” katanya.
Hal yang menyebabkan menurunnya harga sawi tersebut lantaran kualitas yang dihasilkan pada musim kemarau ini menurun. Tidak hanya dari daya tahan sawi sendiri yang cukup rentan, melainkan juga dari panasnya cuaca yang dapat menurunkan kesegarannya dan menyebabkan penyusutan berat.
Seorang tengkulak sayuran, H Rosyid menuturkan, saat ini harga sawi dipasar menurun drastis. Tidak hanya dipasar Sukabumi, Cianjur dan pasar induk juga sama. “Selama beberapa waktu terakhir ini harga sawi rendah, dan saat ini yang tengah berada diatas adalah sayuran lain seperti kacang panjang, cabe dan bawang,” ujarnya.
Ia mengatakan, setiap hari ia selalu mengirim barang kesetiap pasar-pasar, jadi setiap perubahan-perubahan harga yang terjadi dapat diketahui. “Meskipun harganya anjlok, namun jumlah pesanan setiap harinya standar dan tidak ada penurunan. dan hampir setiap hari, kita selalu mengirim sedikitnya 3-6ton ke masing-masing pasar induk,” tambahnya.
Hal yang paling penting dari hasil pertanian dan harganya adalah dari faktor cuaca dan iklmi di daerah tersebut. “Dan biasanya, itu pun juga tergantung dari petani itu sendiri dalam mengolah pertaniannya,”pungkasnya. (cr7)
Short URL: http://radarsukabumi.com/?p=27365

Tidak ada komentar:

Posting Komentar